Pada generation globalisasi saat ini, ketika dihadapkan kepada seseorang wanita yang memiliki kecendurungan untuk “Bergantung” kemungkinan besar wanita tersebut akan disebut sebagai seseorang yang mengalami
“Cinderela Difficult.” atau bisa kita sebut dengan sindrom cinderella Difficult.
Jika kita mendengar kata Cinderella kita akan langsung berpikir tentang sebuah dongeng dimana seorang anak yang mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari ibu tiri dan saudara tirinya.
Kemudian seorang pangeran gagah dan rupawan courting menyelamatkannya. Dalam realita hal ini sangat sulit untuk terjadi.
JADI APA ITU CINDERELLA COMPLEX ?
Cinderella advanced merupakan suatu kecenderungan atau keinginan perempuan untuk tergantung secara psikis. Adanya keinginan yang kuat untuk dirawat dan dilindungi orang lain. Terutama kepada laki-laki serta keyakinan bahwa akan ada sesuatu dari luar yang akan menolongnya (Dowling, 1981.
The Cinderella Difficult: Women’s Hidden Concern of Independence).
Sindrom Cinderella biasanya menyerang gadis-gadis enam belas tahun atau tujuh belas tahun. Sehingga sering kali menghalangi mereka untuk melanjutkan pendidikan dan mempercepat mereka memasuki pernikahan usia muda.
Cinderella advanced juga cenderung menyerang wanita yang sudah menempuh pendidikan tinggi. Selain itu, dalam penelitian yang dilakukan psikolog Elizabeth Douvan. Ketika usia delapan belas tahun para gadis sungguh-sungguh tidak memperlihatkan gerak ke arah kemandirian.
Pada tahap perkembangan pada remaja akhir hingga dewasa awal. Tuntutan terhadap kemandirian menjadi semakin penting karena akan berdampak pada perkembangan psikologis di masa mendatang.
Individu yang memiliki kemandirian yang kuat akan mampu bertanggungjawab. Menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan, berani menghadapi masalah dan resiko, dan tidak mudah terpengaruh atau tergantung pada orang lain.
Sementara itu, individu yang tidak memiliki kemandirian yang kuat, kurang mampu bertanggung jawab, tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tidak berani dalam menghadapi masalah.
Serta resiko sehingga mudah terpengaruh atau bergantung dengan orang lain, memiliki kecenderungan untuk mengalami
cinderella advanced.Baca Juga
Mengenal Makna Gangguan Sindrom Peter PanCIRI-CIRI CINDERELLA COMPLEX
- kurang percaya pada kemampuan diri sendiri.
- kurang atau bahkan tidak mampu melakukan sesuatu hal secara sendirian.
- Memiliki keyakinan bahwa hanya pertolongan orang lain yang bisa menolongnya.
- Adanya keyakinan bahwa doa todal alam berhasil menghadapi tantangan kehidupan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Faktor Inside of :
Faktor inside dari
cinderella advanced yaitu harga diri dan pengalaman. Perempuan yang mengidap cinderella advanced akan memiliki harga diri yang rendah sehingga seringkali menekan perkembangan, inisiatif dan aspirasinya.
Faktor Eksternal :
Faktor ekternal dari cinderella advanced meliputi peran penting lingkungan pada tumbuh kembangnya, seperti pola asuh orang tua, media massa dan budaya.
Kenapa Cinderella Difficult Negatif ?
Sebagai contoh, Cinderella Difficult pada dasarnya menghambat seorang wanita dari mengembangkan kemampuannya di luar mengurus rumah atau membesarkan anak-anaknya.
Waktu telah berubah menjadi titik bahwa banyak wanita tidak lagi ingin menikah dan memulai sebuah keluarga. Melainkan fokus pada pengembangan yang kuat, karir profesional.
Setelah menikah, baik pria maupun wanita memiliki hak yang sama untuk mengikuti impian mereka sendiri dan mencapai impian pribadi mereka.
Cinderella Difficult mengatakan bahwa hal ini tidak mungkin dapat dilakukan. Karena wanita harus tinggal di rumah agar dapat “Dilindungi.” oleh pasangan mereka.
Seorang istri yang terlalu bergantung pada suaminya menjadi penghambat bagi hubungan mereka. Ketergantungan yang cukup kuat dapat mempengaruhi pernikahan. Kehidupan pernikahan bukanlah dongeng. Jika seorang wanita tidak yakin dengan dirinya sendiri dan tidak dapat membuat keputusannya sendiri. Pada akhirnya akan mendapatkan akhir yang buruk baginya.
Kita semua membutuhkan kasih sayang, perlindungan dan untuk “diselamatkan” di beberapa titik dalam hidup kita. Namun, ini tidak bisa menjadi aturan, melainkan pengecualian.
Sebuah pelukan yang menyelamatkan kita dari hari yang buruk adalah sempurna, hanya sebagai kata yang baik dalam situasi yang buruk juga dapat menyembuhkan.
Pada akhirnya, Sindrom Cinderella dapat dikatakan negatif karena tidak memungkinkan perempuan untuk mencapai cita-cita mereka. Akibatnya membuat perempuan ini menjadi tak berdaya individu yang membutuhkan konstan menyelamatkan.
Bagaimana kita menghindari Cinderella Difficult dalam keluarga kita sendiri?
Jika Anda seorang ibu (atau ayah), tanamkan dalam benak mereka kekuatan dari mempersiapkan sesuaut. Ajarilah mereka tentang perlunya belajar tentang berbagai hal dan memiliki pengalaman kerja sebelum memulai sebuah pernikahan atau memulai sebuah keluarga.
Ajari mereka membantu di rumah sehingga mereka tidak selalu bertanggung jawab atas pekerjaan “Rumah.” yang ditetapkan oleh masyarakat pada umumnya.
Membesarkan putra dan putri yang mampu mencapai tujuan mereka dan memenuhi impian mereka. Sehingga mereka dapat bercita-cita untuk menikmati hubungan yang sehat dan seimbang di masa depan. Selain itu, jangan pernah berhenti memperlakukan anak Anda seperti Pangeran atau putri.
Penulis : Heri Irianto.
Referensi :
Dowling, Coleete. (1981).
The Cinderella Difficult: Women’s Hidden Concern of Independence.Explorigyourmind(COM). (2016)
The Cinderella Difficult.
