Fenomena ketergantungan terhadap seseorang tidak hanya pada wanita saja sejenis juga dapat kita temukan pada pria biasanya dikenal dengan sindrom Peter Pan atau Peter Pan Refined.
Sebelumnya kita membahas tentang sindrom Cinderella yang membuat wanita cenderung susah untuk mandiri dan hanya bisa tergantung kepada pasangannya yang membuat mereka sulit untuk berkembang bahkan untuk menggapai cita-citanya cukup sulit.
Apa itu Peter Pan Refined / Sindrom Peter Pan?
Peter Pan Refined pertama kali dikemukan oleh seorang psikolog asal Amerika, Dan Killey.
Dan Killey berpendapat jika para remaja laki-laki melakukan tindakan keonaran sebagai simbol pemberontakan untuk dipandang lebih baik dalam kelompoknya. Menolak tanggung jawab pribadi seperti sekolah atau melakukan pekerjaan rumah. Hal ini juga dapat terjadi pada pria dewasa tanpa memandang standing dan kelompok usia.
Bagi sebagian orang, menjadi dewasa merupakan bentuk pengorbanan besar karena harus mengikuti aturan dan norma masyarakat seperti memasuki dunia kerja dan bertahan melakukan rutinitas harian yang membosankan.
Baca Juga : Cinderella Difficult – EB
Menurut Quadrio, sindrom Peter Pan dapat terjadi pada pria dewasa yang menikah selama 10-20 tahun dan sudah memiliki anak. Cenderung menghindari tangung jawab sebagai ayah atau suami seperti bekerja. Juga menyerahkan keputusan dan tanggung jawab sepenuhnya pada istri.
Menurut Ortega, sindrom Peter Pan disebabkan adanya kesalahan pengasuhan dari orangtua yang terlalu berlebihan melindungi anak. Orangtua yang terlalu melindungi anak. Kurang memberi kesempatan kepada anak untuk membuat keputusan secara mandiri. Karena itu kurangnya kemampuan pengembangan keterampilan dalam rangka mempersiapkan diri di kehidupan masyarakat.
Berdasarkan dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan. Keenganaan remaja maupun laki-laki dewasa dalam melaksanakan tanggung jawab dalam bidang pekerjaan apapun yang dia emban.
Ciri-Ciri Peter Pan Refined / Sindrom Peter Pan
- Amarah yang tak terkendali.
- Tidak dapat diandalkan.
- Cenderung menyalahkan orang lain atas kekurangan dalam hidup mereka.
- Tidak memiliki dorongan atau motivasi untuk mencari pekerjaan.
- Cenderung tidak fokus pada diri sendiri.
Penyebab Peter Pan Refined / Sindrom Peter Pan
Orang Tua Yang Terlalu Protektif
Cara orang tua memperlakukan dan merawat anak mereka memainkan peranan utama dalam membentuk karakter anak mereka. Tapi orangtua yang terlalu protektif menghalangi anak tersebut untuk menjadi dewasa dan mandiri.
Hanya karena orang tuanya selalu ada untuk menangani masalah anak mereka, anak tidak akan mampu menghadapi tantangan dalam hidup sendirian.
Kepribadian Narsistik
Sindrom Peter Pan dihubungkan dengan kepribadian narsisistik. Mereka selalu cenderung berfantasi tentang masa kecil. Mereka tidak mau berurusan dengan kenyataan dan kesulitan dalam hidup selalu ingin menjadi pusat perhatian dan tidak ingin merasa diabaikan.
Faktor Lingkungan
Pengaruh lingkungan adalah kontributor besar untuk sindrom Peter Pan. Karakter mereka berkembang seiring waktu tergantung pada bagaimana mereka dibesarkan oleh orang tua mereka. Sindrom Wendy memiliki faktor besar untuk sindrom Peter Pan.
Bagaimana Cara Mengobati Peter Pan Refined / Sindom Peter Pan ?
Sulit untuk mengatakan bagaimana cara mengobati sindrom ini. Karena solusi dari tiap orang mungkin berbeda dari satu orang ke orang lainnya.
Tapi ada beberapa saran yang dapat dilakukan :
- Terapi perilaku kognitif
- Psikodrama
- Terapi keluarga
- Transpersonal konseling
- Terapi berfokus solusi
Orang yang menunjukkan sindrom Peter Pan harus diawasi semua aktifasnya agar menjauh dari aktifas yang dapat menghancurkan fokus dan konsentrasinya. Game, alkohol, web dan penyalah gunaan narkotika menjadi fokus penting dalam pengawasan.
Tanamkan pemikiran kepada mereka dari pada berfokus pada hal tersebut, lebih baik kembali kepada masalah nyata dan mempersiapkan diri untuk menghadapi masalah hidup.
Satu hal harus diingat meskipun bahwa sindrom Peter Pan tidak dapat ditangani dengan semalam. Hal ini keras kabel dan tidak membutuhkan waktu untuk mengubahnya. Oleh karena itu, pilihan yang absolute best conceivable imaginable adalah terapi.
Mintalah orang itu untuk menjadi vokal mengenai kekhawatirannya, terutama pada hal yang menghalangi dia untuk menjadi dewasa.
Melihat terapis secara signifikan dapat membantu dalam pengobatan dan manajemen sindrom Peter Pan.
Namun ada satu hal yang harus diingat bahwa semua jenis pengobatan tidak dapat bekerja dengan baik pada setiap orang. Pada akhirnya hanya kesedian dari individu itu untuk menjadi lebih baik lah yang menjadi faktor terpenting.
Penulis
Heri Irianto.
Referensi :
Killey, D. (1983). The Peter Pan Syndrome: Males Who Certainly not Grown Up. Newyork:Dodd.
Quadrio, C. (1982). The Peter Pan and Wendy Syndrome: A Marital Dynamic. Australian and New Zealand Magazine of Psychiatry 16 (2),23-28.
College of Granada. “Overprotecting other folks can lead youngsters to extend ‘Peter Pan Syndrome’.” ScienceDaily. www.sciencedaily.com/releases/2 007/05/070501112023.htm
Healthypathy.(2017). The Peter Pan Syndrome.
No comments:
Post a Comment