Seperti yang telah kalian ketahui bahwa saat ini negara Amerika Serikat tengah mengadakan pemilu yang ke-59 saat ini. Ada dua kandidat utama yang saling berebut kursi presiden, Donald Trump untuk partai republik dan Joe Biden untuk partai demokrat.
Sudah menjadi hal yang lumrah jika pemilu di AS akan menjadi perhatikan seluruh negara di dunia. Itu karena siapapun yang terpilih akan mempengaruhi konstelasi politik, ekonomi dan militer dunia. Ya karena memang AS merupakan negara top tier di planet ini.
Kondisi ini pun mendapat berbagai sorotan. Salah satunya adalah jurnalis senior ABC David Lipson. Orang yang menjadi kepala biro AS untuk ABC australia ini menyebut melalui akun twitter nya bahwa pemilu ini mirip seperti pemilu indonesia.
"Feeling like Indonesian politics rn" tulis David.
Ia menyebut begitu karena kedua kubu saling mwngklaim kemenangan sama seperti yang terjadi pada pemilihan presiden di indonesia setahun yang lalu. Twit David pun langsung ditanggapi oleh Ross Tapsell, seorang pengajar senior di salah satu universitas di Australia.
Dalam balasannya, Ross mengatakan kondisinya tidak akan sama dengan indonesia jika calon yang kalah tidak masuk ke kabinet calon pemenang.
"Absolutely. But it's not truly Indonesian politics unless Trump ends up Biden's Secretary of Defense" tulis Ross.
Cuitannya merujuk kepada Prabowo Subianto sebagai capres yang kalah dalam pemilu akhirnya masuk ke kabinet presiden Joko Widodo sebagai calon presiden yang menang.
Tidak cuma itu, kedua kubu juga bersaingan habis-habisan sama seperti kedua capres di indonesia. Bahkan, Donald Trump akan mengancam melakukan gugatan ke Mahkamah Agung jika kalah karena merasa dicurangi.
#dimensipengetahuan #kamuharustau #kamuharustahu #faktaindo #faktaindonesia #faktanyagoogle #faktadunia #faktaviral #faktamenarik #wowfakta #wowfaktaviral #faktakeren #amerikaserikat
[ad_2]
Source
No comments:
Post a Comment